Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta berkomitmen akan terus membenahi pengelolaan aset yang selama ini kerap menjadi sorotan.

Tiga data itu kami jadikan sumber database dan Alhamdulillah sistem informasi database aset ini sudah kami kembangkan sejak Ferbruari 2017

Kepala BPAD DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, untuk membenahi aset daerah, pihaknya  telah melakukan menyempurnaan database, sensus barang dan data informasi aset.

"Tiga data itu kami jadikan sumber data base dan Alhamdulillah sistem informasi database aset ini sudah kami kembangkan sejak Ferbruari 2017," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (28/7).

Dikatakan Firdaus, penyempurnaan sistem informasi aset ini telah diuji coba di 10 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Di mana masing-masing SKPD mendapatkan bimbingan melakukan penginputan dan verifikasi aset yang dimiliki.

"Kemarin setelah Idul Fitri kita lakukan sosialisasi ke SKPD lain dan melakukan bimbingan teknis (bimtek)," katanya.

Ke depan, sambung Firdaus, pihaknya tidak hanya melakukan bimtek di lingkungan SKPD saja melainkan juga merambah ke sekolah di lima wilayah kota dan satu kabupaten DKI Jakarta.

"Orientasi kami fokus dulu pada aset tanah dan bangunan. Karena kalau ini selesai bisa menyelesaikan 80 persen permasalahan aset," tandasnya.